lirik lagu

Tuesday, December 25, 2007

The End Story of "MG": A Long Trip (2)





Alhamdulillah, akhirnya kami sampai juga di pernikahan sahabat kami. Ternyata akad nikah belum dimulai, kami pun menyapa kedua sahabat kami yg nampak bahagia. Sebenarnya aku merasa gimana gicuuu... jika berada di suatu pernikahan, jadi pengen cepat nikah tapi sayang calonnya blum ada yg nyantol.
Tapi aku percaya......saat ini Allah masih menyimpan seseorang yg spesial untukku, aku harap seseorang itu segera datang melamarku,aamiin........


Akhirnya IR dan pacarnya tiba juga di lokasi, sungguh pasangan yg serasi.
Tidak seperti diriku dan MG, sejauh ini kami tidak ada komitmen sbg sepasang kekasih...
seandainya saja...................ah udah ah....jgn berpikir yg tidak2 takut terjadi sesuatu yg diinginkan.
Aku merasa sikapnya MG rada nyebelin, aku memang datang bersama dia tapi aku merasa sendirian di tempat itu. Tubuhnya ada didekatku tapi tidak dengan hatinya.


MG ku benar2 berubah, aku sadar telah kehilangan dia sejak peristiwa di malam jumat itu.
Alangkah indahnya jika aku datang bersama orang yg aku cintai dan mencintaiku....nasib oh....nasib. Akad nikah pun akhirnya dimulai di tengah hujan deras, alhamdulillah berjalan dengan lancar. Kapan yaa aku akan mengalaminya ? Kulihat MG tengah asyik ngobrol dg salah satu kerabat dari mempelai pria, rupanya MG naksir keponakan dari mempelai pria. Memang sih itu hak setiap warga negara yg mengaku masih jomblo, tapi tetap aja itu membuatku rada bt....yaa iyalah !!! gimana nggak ! Aku kan still love MG.....aku ga tau gimana sbnarnya perasaan MG padaku.


Dulu kurasakan ada sesuatu yg beda dari MG yg membuat hatiku bergetar tapi ntahlah kenapa semua begitu cepat berubah, MG oh MG siapa sebenarnya dirimu ? Ada apa denganmu MG ?
Tibalah saatnya aku, MG, IR dan kekasihnya pulang. Namun ada suatu kejadian yg buat aku bt. Lagi2 karena MG, sikap dan perkataannya membuat aku sebel. Walaupun kami sering bertengkar tapi itu tak membuatku membencinya, ada sesuatu yg tersirat dari sikapnya yg nyebelin. Temen2 yg melihat tingkah laku kami pun rada heran dan mentertawakan kami, mereka pikir kami sepasang kekasih yg sering bertengkar, busyeeeetttt ! Seandainya mereka tau yg sebenarnya terjadi tidaklah seperti yg mereka pikirkan. Perjalanan pulang tidak jauh berbeda dg saat keberangkatan, MG sering menarik tanganku agar memeluknya lebih erat. MG hanya khawatir dg keselamatanku tidak lebih dari itu.


Ada suatu kejadian di tengah perjalanan yaitu bungkusan pemberian dari temen kami yg nikah terjatuh dan kami pun kembali mengambilnya. Ternyata eh ternyata itu adalah NASI dan lauk pauknya ! OH my God !!! Nasi.....kirain cuma kue ..... !
( kayak baru liat nasi aja yach.....kampring !). Kami berdua pun kaget dan terharu bukan krn baru pertama kali liat nasi, itu karena kami berdua sangat membutuhkannya ....LAPEEEERRRRRRR buaaangeet ! Kami memutuskan untuk mencari sebuah mesjid utk shalat, istirahat dan MAKAAAAAAAAAAAN ! (kacian banget yaa....).


Saat kami membuka bungkusan itu, coba tebak apa yg terjadi......sebuah pemandangan yg menyedihkan. Lauk pauk yg berserakan akibat dari terjatuh, namun karena kami lapar smua itu tak kami pedulikan. Kami pun tertawa dg kejadian yg menimpa kami, kami terlihat seperti korban pengungsian yg kelaperan....keadaan pun lebih parah setelah menyadari bahwa tak adanya air minum,di sekitar kami tak ada tempat yg menjual air minum. Oh rupanya Allah masih sayang kami,rupanya aku masih memiliki 1 kotak kecil minuman kopi. Akhirnya kami saling berbagi minuman, lumayan untuk menyegarkan tenggorokan kami.


Aku masih bisa tertawa saat itu, namun sesaat lagi aku pasti akan menangis.
Hujan rintik2 menemani kepergian kami, lembayung di sore hari yg terlihat sangat indah seakan-akan tersenyum pada kami. Benar2 terasa romantis jika itu dialami oleh sepasang kekasih....tapi tidak dengan kami.


Mungkin inilah terakhir kalinya kami mengalami suasana seperti ini. Itu karena ..... aku melakukan perjalanan ini selain utk 2 sahabatku yg baru saja menikah, ada sebuah alasan yg membuatku sgt ingin melakukan perjalanan ini bersama MG...alasan itu adalah aku sadar telah kehilangan org yang kucintai, aku hanya ingin menghabiskan waktu bersamanya untuk terakhir kalinya.
Perjalanan ini sebenarnya sebuah perpisahan dariku utk melepasnya pergi ke suatu tempat yg dia pilih sendiri. Aku memeluknya dg erat dan menangis di balik punggungnya......... MG oh MG..........



Terima kasih atas segala kenangan yang telah kau lukiskan di kanvas kehidupanku.........
Aku tak pernah membencimu, walaupun kau telah menggoreskan sedikit luka di hati.
Aku anggap itu sebagai skenario dari kehidupanku menuju kebahagiaan sejati.
Aku percaya aku akan temukan seseorang yang istimewa suatu saat nanti....aamiin...


Semoga kau berbahagia bersama pujaan hatimu, slalu bersama-sama dalam suka dan duka untuk mengarungi bahtera kehidupan ini...aamiin.
Doa yang tulus kupersembahkan untuk sahabatku ...MG. Chayo !!!!!!!
I'm happy if you happy :)

The end story of MG...............
***

Saturday, December 22, 2007

Story of "MG": A Long Trip.........(1)





Sebenarnya aku takut untuk melakukan perjalanan jauh bersama seorang pemuda "77" sebut saja "MG", aku takut bukan karena khawatir ttg kondisi tubuhku melainkan aku khawatir dg keadaannya dan tanggapan orang2. Aku sebenarnya tak peduli dg pendapat orang, jika ada yg bertanya ada apa antara kita ? Pasti aku akan jawab tidak ada apa2, kita hanyalah teman dekat tidak lebih. Walaupun itu sebenarnya sangat sulit untuk kuungkapkan karena memang bukan itu yg kuinginkan........
Apakah itu yang kau inginkan wahai MG ???? Jika memang ini yg kauinginkan, berarti sikap dan perhatianmu yg dulu begitu terasa indah bagiku hanyalah sebuah mimpi belaka ??????


Aku melakukan perjalanan itu bersamamu demi 2 sahabat kita yg akan menempuh hidup baru. Sebuah perjalanan jauh yg kita tempuh dengan motor, sebuah pengalaman pertama buatku. Pengalaman pertama bersama seseorang yg sangat kusayang, tak peduli seberapa jauh itu, tak peduli seberapa lelah tubuh ini, asalkan selalu denganmu aku merasa sangat bahagia tapi entah dengan dirimu apakah kau merasakan hal yang sama denganku ?????
Hari itu adalah hari Senin, di siang hari hujan begitu derasnya. Selain aku dan MG, ada seorang teman sebut saja dia " IR" yang akan ikut bersama kami. Teman kami berencana akan menjemput kekasihnya kemudian bersama-sama kami menuju tempat pernikahan sahabat kami. Di saat kami akan berangkat, untungnya hujan sudah agak reda.


Entah apa yang ada di pikiran MG, melakukan perjalanan jauh bersamaku naik motor.
Perasaanku benar2 campur aduk, ada senangnya ada juga sedihnya. Aku ingin berpegangan erat pada tubuhnya demi keselamatanku, namun aku merasa kurang nyaman jika aku memeluk erat orang yg kusayang tapi orang itu tidak memiliki rasa yg sama dg ku. Memang beda rasanya jika bukan dia yang memboncengku, tapi saat itu dia...dialah orang yg sgt berarti untukku yg berada sgt dekat denganku. MG benarkah tidak ada perasaan sayang sedikitpun pada diriku ? Benarkah aku telah kehilangan seseorang yg dulu selalu memberikan perhatian yg terasa indah dan manis ?


Motor pun melaju dengan kencang, aku hanya berani memegang erat sebatas pinggangnya. Tiba 2 MG menarik tanganku agar pelukanku lebih erat, kali ini aku benar2 memeluk erat seluruh tubuhnya. Ya...Allah kenapa dada ini terasa berdetak tak menentu ? Apakah MG melakukan ini hanya demi keselamatanku atau adakah alasan lain selain itu ? Ah.....sudahlah ....aku tak berani mengungkapkannya, aku takut itu hanya sebuah harapan yg terlalu tinggi utk kugapai.


Berulang kali MG selalu menarik tanganku agar berpegangan lebih erat lagi dan lagi, padahal aku merasa sudah cukup erat aku berpegangan tapi mungkin itu karena MG merasa bertanggung jawab atas keselamatanku tidak lebih dari itu , benarkah hanya itu MG?
Selama perjalanan memang kami tak banyak bicara, bahkan saat istirahat pun demikian. Kami sama2 sibuk dg Hp kami masing2, tak ada sebuah pertanyaan dari MG apakah aku baik2 aj atau apakah aku lelah ? Justru pertanyaan itu datangnya dari teman kami "IR" . Apakah MG merasa tidak nyaman dg keberadaanku ? Jika merasa demikian maafkan aku MG........seandainya kau tahu jika perjalanan ini adalah....................
Alhamdulillah perjalanan kami lancar. Kami pun singgah di tempat kerabat dari IR untuk menginap semalam kemudian besok sehabis shubuh kami kembali melanjutkan perjalanan.


Malam itu kami semua merasa lelah, namun aku tak bisa memejamkan mata hingga pukul 01.00 pagi. Sekitar pukul 04 pagi alarm HP ku berbunyi dan aku pun terbangun, ternyata MG dan IR telah bangun terlebih dulu. Pada saat aku keluar dari kamar, kulihat MG sedang menyiapkan motornya. Kami sempat berpandangan sesaat namun tanpa berkata-kata, kulihat pandangan yang berbeda dari MG. Entahlah pandangan itu terasa dingin.
Aku pun bertanya : " Udah mandi ?" " Udah....", jawabnya singkat. Seperti biasa kami tak banyak perkataan yg keluar dari bibir kami, suasana yg membuatku merasa sangat sedih ada apa sebenarnya ? Kok jadi gini ? Apakah karena aku penyebabnya ?


Setelah selesai kami sarapan dan berbenah, kami pun melanjutkan perjalanan. IR berangkat menjemput kekasihnya kemudian menuju lokasi pernikahan sahabat kami sedangkan aku & MG langsung menuju lokasi pernikahan. Aku dan MG melewati sebuah kota yg merupakan kampung halaman dari MG. Sebuah kota dimana di kota itu pula mantan pacar MG tinggal, kenapa aku merasa sangat sedih melewati kota itu....apakah itu berarti aku jealous ? Maybe... Tak jauh dari sana ada sebuah kota dimana seseorang yg pernah menyatakan cintanya kepadaku tinggal. Sampai saat ini dia masih mengharapkan aku menerima cintanya, tapi aku belum bisa menerimanya karena kami belum pernah bertemu. Kami sama2 melewati kota yg penuh dg kenangan yg sulit untuk dilupakan.

bersambung...
**






Saturday, December 15, 2007

Story of "MG": Nightmare oh nightmare (2)

Kuceritakan ttg mimpi burukku kepada sang "pemuda" itu, dia pun berkata:
" Gimana kalo mimpi itu jadi kenyataan???!!!!"
Apakah itu berarti dia akan membuatku menangis dan menderita seperti di mimpi itu???
I hope not ! Aku harap perkataannya itu tak datang dari lubuk hatinya,please don't do that to me..........................


Lagi dan lagi kami kembali bertemu di sebuah tempat yg setiap hari minggu selalu banyak orang yg berolahraga.
Dia lagi.....dia lagi...capek deh! Bosen deh !

He...he...he.......just kidding ! Sbenarnya aku seneng bisa ketemu dia tapi entah dg dirinya apakah dia juga seneng ketemu aku?????? kayaknya sih iya tapi ngga tau ah gelap...........


Sebelum aku berolahraga, aku menitipkan tasku pada pemuda itu.
Dia berkata: " Mau kemana ?"
" Mau senam aerobic," jawabku.
" Jangan lama-lama ...." sahutnya.
(Knapa aku ga boleh lama2, apa dia ngga mau lama2 berpisah dari gue.....he...he....he...jadi eG eR, tapek deh !)


Setelah aku selesai berolahraga, kami pun ngobrol tentang banyak hal termasuk masa lalu. Tapi aku sebel, beberapa hari yg lalu saat aku mau cerita ttg masa laluku....dicuekin ama dia. Katanya udah ga usah inget2 masa lalu,nanti ga maju2, eh...dia sendiri malah cerita ttg masa lalunya lebih tepatnya cerita ttg mantan pacarnya.....bete buangeeet deh ! Dia cerita sambil senyam senyum tanpa peduli dg perasaanku yg masih sayang ama dia, aku hanya sanggup diam membisu dan dg setia mendengarkan ceritanya sampai tamat.


Setelah mengobrol cukup lama dengan pemuda itu, dia mengajak aku pergi ke warnet.
Kami pun pergi ke warnet dengan berjalan kaki, sebenarnya lumayan jauh sih tempatnya...but it's ok !
Just two of us....yaa...hanya kami berdua, seharusnya saat itu adalah saat yg indah dan romantis tapi aku ga merasakannya karena aku masih bingung dg hubungan kami ini. Apakah sbg kakak adik, sahabat ato apa ?


Di warnet itu , kuperlihatkan blogku kepada nya. Sebenarnya aku agak malu dan gimana gituu karena isi dari blog itu sebagian besar ttg dirinya. Dia pun senyam senyum, ntah apa yg ada di pikirannya. Dia membaca semua artikel ttg dirinya, entah apa tanggapannya ttg artikelku.


Wahai pemuda semua itu adalah curahan hatiku yg terdalam ttg dirimu, aku tak peduli apapun pendapatmu karena tak ada yang dapat mengubah isi hatiku. Terkadang kau seperti masih memberiku harapan, namun terkadang kau membuatku merasa tersisih.
Apakah masih ada ruang di hatimu untuk aku ?
Atau telah ada yg mengisi ruang kosong di hatimu ?
Apakah sikapmu yg dulu begitu hangat dan romantis hanyalah sebuah mimpi ????
Jika memang itu mimpi, tolong jangan bangunkan aku dari mimpi itu,
aku mohon dg sangat.....................
***


Wednesday, December 12, 2007

SEKILAS INFO: Telah Terbit TURQUOISE

TURQUOISE (baca: turkwa) adalah simbol cinta dan persahabatan, yang bersemi di tengah konflik yang terjadi di antara tiga orang sahabat yang mencintai seorang gadis yang sama.
Kisah yang menuturkan upaya sepasang kekasih dalam mewujudkan cinta sejati mereka di tengah berbagai benturan yang terjadi karena perbedaan-perbedaan prinsip dan ideologi.


Di antara kesenjangan sosial psikologis dan keyakinan yang bertolak belakang.
Novel ini sarat dengan begitu banyak nuansa. Dengan latar yang digambarkan dengan cara yang sangat detail dan sekaligus puitis.
Menggabungkan antara realitas dalam kehidupan masyarakat yang dipenuhi oleh kompleksitas permasalahan, dengan bayang-bayang kabur sebuah dunia surealis yang hidup di dalam dongeng yang sarat dengan mimpi dan sekaligus ilusi yang menyesatkan.


TURQUOISE adalah simbol pencarian spiritual dalam diri seorang pemuda dalam upayanya untuk meraih makna kebenaran yang sejati. Di tengah kegalauan hidup yang tiada henti di terjang oleh kencangnya badai gurun. Di tengah amukan badai salju dan kejaran sekawanan
serigala yang siap mencabik-cabik tubuhnya. Susah-payah ia bertahan di bawah guncangan kesadaran, bahwa upaya untuk meraih kebenaran adalah merupakan satu-satunya tujuan utama dari hidup itu sendiri. Sebelum akhirnya ia menemui sebuah kenyataan, bahwa cinta tanpa kebenaran tak lain adalah sebuah kesia-siaan, dan kebenaran tanpa cinta tak lain
daripada sebuah kemustahilan.


TURQUOISE adalah simbol kepahlawanan, kehormatan dan keteguhan hati. Bagaimana seorang gadis berjuang mempertahankan seluruh harga dirinya demi membuktikan ketulusan dan kemurnian cintanya. Dan bagaimana seorang pemuda berusaha keras mengukuhkan segenap rasa cintanya di tengah ombak badai keraguan atas keyakinan dan keimanannya sendiri. Di bawah tekanan moral untuk terus berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan, dan mengupayakan nilai-nilai kemanusiaan yang jauh lebih menghargai hidup daripada sebuah kematian.


TURQUOISE adalah novel yang menggabungkan kisah-kisah epik penuh kepahlawanan, dongeng-dongeng fantastisyang penuh dengan simbol-simbol puitik, alegori, dan parabel. Penuh dengan benturan berbagai watak dan karakter yang terasa demikian hidup. Sarat dengan aktualitas yang intens dan perdebatan filosofis, melalui beragam konflik yang melahirkan peristiwa-peristiwa tragis dan dramatis sekaligus.


"Lewat Turquoise, Titon Rahmawan berhasil memadukan eksotisme ala Kisah Seribu Satu Malam, kesyahduan sastra sufistik, dan kepiluan gaya Shakespeare- an Tragedy. Salah satu novel yang amat mengasyikkan! Iwan Sulistiawan, dosen & penulis pemula.


"Sebuah kisah yang sangat menakjubkan, yang dengan cerdas meramu intensitas dramatis, petualangan mistis, ketegangan psikologis, kearifan masa lampau dan gaya tutur yang bertabur puisi menjadi sebuah dongeng dengan latar yang demikian eksotis dan sarat fantasi."
Ratna Dwi Yulianti, pemerhati sastra.


"Dengan alur yang tak bersolek, novel ini membuktikan penulisnya adalah juru cerita yang piawai membangun kisah."
Donny Anggoro, eseis dan cerpenis.


"Turquoise: novel puitis dengan unsur suspense yang semakin menguat dan latar cerita yang berhasil membangun rasa kepedihan. Manaek Sinaga, Pemimpin Umum majalah sastra Imajio


"Novel berlatar budaya Arab ini menceritakan senandung kesetiaan di persimpangan jalan. Antara jalan Tuhan dan manusia."
Sigit Susanto, novelis dan penulis catatan perjalanan Menyusuri Lorong-Lorong Dunia


"Karena cinta, persahabatan jadi sirna. Karena cinta harta, cinta jadi binasa. Karena kalap cinta, rasio tidak bicara. Sang penulis, Titon Rahmawan menuliskannya dengan gaya bertutur yang memainkan perasaan, hati, beberapa adegan menampakkan kejutan, secara runtut perlu dibaca dengan cermat untuk mendapatkan efek penggambaran suasana dan peristiwa."
Yonathan Rahardjo, penulis novel Lanang penyabet Juara Harapan 2 Lomba Novel DKJ 2006.


"Sebuah riwayat, sedahsyat apa pun, akan tinggal membeku tertimbun gurun waktu, kecuali: seseorang mengangkatnya kembali dengan cara pandang yang cemerlang. Titon Rahmawan telah menulis secara serius, sehingga terasa betapa kemegahan kisah cinta dan kepahlawanan selalu mencuri perhatian kita untuk menyimak dengan kekaguman tersendiri. Turquoise telah memperlihatkan kelebatan cahaya masa lalu, hadir melalui kata-kata yang anggun dan mudah dipahami. Kita, diam-diam, telah memiliki pengarang setara Tariq Ali."
Kurnia Effendi, cerpenis dan peneliti LPKP
***

Tertarik mau beli novel ini ? Silahkan klik aja Turquoise

Tuesday, December 11, 2007

Story of "MG": nightmare oh nightmare

Oh' my God ! It's really nightmare !!!!!!!!!!!!
Mimpi buruk itu terjadi dini hari di minggu kliwon....hiiiii....seereeemmmmmmm !
Mimpi itu benar2 buruk, lebih buruk daripada mimpi ketemu kuntilanak ( apa iya ????)
Tapi sbnarnya aku belum pernah ngalamin ketemu ama kuntilanak dkk, amit2 deh jangan sampe.....tatuuuuuuuuut !

Untung alarm handphoneku cepat berbunyi, kalo ngga mimpi itu pasti akan bertambah buruk.
Save by the bell....... euy !


Dalam mimpi itu hadir seorang pemuda yg telah memberikan kebahagiaan,kesedihan
serta kekesalan dalam hidupku ( bagi yg merasa, jgn marah yaa....!).
Juga ada seorang wanita yg merupakan sahabat dekatku.

Dalam mimpi itu,kata2 dan tingkah sang pemuda membuat aku kecewa dan sakit hati.
Sahabatku berusaha menenangkanku karena aku terlihat sangat shock dan hampir aja aku pingsan.
Entah apa sbnarnya yg terjadi,smua terjadi begitu cepat dan mimpi itu sulit kumengerti .


Sekitar pukul 05.30 di hari minggu, aku pun memutuskan untuk melakukan perjalanan seorang diri untuk menyegarkan pikiranku.
Tanpa disangka aku berpapasan dg sang pemuda yg hadir dalam mimpiku , kebetulan dia habis mengantarkan saudaranya ke suatu tempat.
Dia pun menyapaku dan menanyakan ttg kemana aku akan pergi.
Tadinya aku masih bingung akan pergi kemana, tapi sebelum bertemu dg pemuda itu, aku berpapasan dg tetanggaku dan dia mengajakku pergi ke suatu tempat untuk berolahraga.


Aku pun menyetujui untuk bertemu dg tetanggaku itu di suatu tempat. Ternyata pemuda itu pun akan pergi ke tempat yang akan kutuju, dia pun segera kembali ke rumah untuk mempersiapkan keperluannya. Dan aku kembali berjalan seorang diri, di tengah perjalanan ada sesuatu yg ngga beres dg perutku, aku pun memutuskan beristirahat sebentar.
Alhamdulillah aku baik2 aja dan aku kembali melanjutkan perjalanan seorang diri, kacian yaa...
ah...but it's ok....i really enjoy it !


Lagi dan lagi kami kembali bertemu, capek deh ! Dia lagi.....dia lagi...! Bosen deh !

He...he...he.......just kidding ! Sbenarnya aku seneng bisa ketemu dia tapi entah dg dirinya apakah dia juga seneng ketemu aku?????? kayaknya sih iya tapi ngga tau ah gelap...........


COBA TEBAK APA YG AKAN TERJADI SELANJUTNYA ????????
TUNGGU AJA KELANJUTANNYA ..... TO BE CONTINUED...

***

Mau cari buku2 yg oke punya ??? Silahkan klik book
Dijamin bisa buat kau jadi happy,pintar dan kaya !

Atau bisa klik beberapa link yg ada di kolom sebelah kanan, thank u :)










Tuesday, December 4, 2007

Story of "MG": Please....don't give up





Di malam yang sunyi dan dingin kau melihatku menangis
Tanganmu mengusap air mata dari pipiku dengan penuh kelembutan
Maafkan aku.....aku tak sanggup lagi menahan kesedihan ini
Aku tak bermaksud membuatmu sedih dan merasa bersalah


Kata-katamu membuat hatiku hancur berkeping-keping
Aku tahu kau tak bermaksud menyakiti hatiku
Aku tahu kau ingin memberikan yang terbaik untukku
Tapi apakah kau tahu yang terbaik untukku adalah bersamamu


Mengapa begitu cepat kau katakan itu ?
Apa ini berarti kau telah menyerah ?
Benarkah ini yang kau inginkan ?


Dimana sosok pemuda yang slalu membuatku tersenyum ?
Dimana sosok pemuda yang begitu perhatian padaku ?
Selama ini aku telah merasakan kasih sayangmu dan perhatianmu
Apakah semua ini hanya ilusi belaka ?
Apakah semua ini hanyalah mimpi ?
Apakah semua ini hanya perasaanku saja ?


S
ikapmu di malam itu mengobati luka hatiku
Aku merasakan kehangatan dan ketenangan di jiwaku
Aku merasakan
jika kau masih sayang padaku
Aku harap itu bukanlah sebuah perpisahan


Mungkin kau masih butuh waktu untuk meyakinkan diri
Smoga kita dapat meraih kebahagiaan yang kita impikan, aamiin......
Terima kasih atas sikapmu di malam itu, aku sangat menghargai dan aku tak akan pernah melupakannya.
So sweet.....and so romantic.........

Kau pernah mengatakan di kala kau masih ingin sendiri,
cinta itu datang dan kau tak ingin cinta itu pergi..............
Pertahankanlah cinta itu dengan caramu sendiri, aku mohon jangan menyerah.
Jika kau menyerah, aku tak tahu lagi apa yang akan terjadi pada diriku.
I still lo
ve you and i know you still love me...........
Chayo !

***