lirik lagu

Tuesday, February 5, 2008

HEADLINE NEWS: Guntur Datang. Mega Utus Puan


Monday, 28 January 2008


Jakarta - Surya, Seperti halnya saat Soeharto terbaring sakit di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Megawati Soekarnoputri kembali berhalangan untuk melayat meninggalnya Soeharto. Dari putra-putri Bung Karno (BK), yang terlihat melayat ke Cendana hanya Guntur Soekarnoputra, putra sulung BK. Sedangkan Megawati yang sedang berada di luar negeri, mewakilkan kepada putrinya, Puan Maharani.
Guntur datang ke rumah duka mengenakan kemeja kotak-kotak coklat lengan panjang, didampingi sang istri yang mengenakan pakaian serba hitam. Keduanya tiba di Cendana No 8 pukul 18.10 WIB, Minggu (27/1).

Tiga jam sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Pramono Anung dan putri Megawati, Puan Maharani, lebih dulu melayat ke Cendana. Menurut Pramono, Guntur kemungkinan akan mewakili keluarga Soekarno untuk datang ke pemakaman Soeharto di Solo, Senin (28/1).
Tentang ketidakhadiran Megawati, kata Pramono, karena Ketua Umum PDIP itu sedang di luar negeri untuk menghadiri acara dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum partai. "Saat ini Mbak Mega sedang berada di luar negeri, diundang sebagai Ketua Partai. Beliau baru berangkat Minggu (27/1) pagi," katanya.

Pramono tidak menjelaskan ke negara mana. Informasi yang diterima, Megawati saat ini berada di China memenuhi undangan partai penguasa di negara tirai bambu itu.
Pramono menambahkan, berita wafatnya Pak Harto diketahui Mega yang dihubunginya melalui telepon pukul 13.30 WIB, Mega direncanakan baru tiba di tanah air, Rabu (30/1).

Dalam kesempatan itu ia mewakili Ketua Umum dan keluarga besar PDIP menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Soeharto. "Ibu Megawati mengutus Ibu Puan Maharani untuk datang kekediman HM Soeharto dan mengucapkan turut berduka cita," kata Pramono.
Ditambahkan, kalau Guntur akan mewakili keluarga Soekarno, maka Puan Maharani akan mewakili keluarga besar Megawati untuk menghadiri prosesi pemakaman Soeharto di Astana Giri Bangun, Mangadek, Solo.

Megawati kemarin juga menyampaikan belasungkawa melalui staf khususnya, Ari Junaedi. "Saya atas nama pribadi dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga Pak Harto. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan tawakal," kata Ari Junaedi, mengutip Megawati dalam keterangan tertulis.
Menurut Ari, Mega menyatakan hal itu ketika berada di Singapura dalam rangka pertemuan yang telah terjadwalkan serta pemeriksaan kesehatan rutin.

Megawati menyatakan selalu mengikuti kondisi kesehatan Soeharto sejak dirawat di RSPP. "Walau saya tidak bisa hadir, baik saat di RSPP maupun di Jakarta, namun secara tulus saya tetap mendoakan agar arwah Pak Harto diterima di sisi-Nya," ujarnya.
"Bu Mega sangat bersedih dengan kepergian Pak Harto karena mengingatkan dengan suasana saat meninggalnya Bung Karno, ayahanda Ibu Megawati," kata Ari.

Sumber: http://www.surya.co.id/

***


Cari Buku Bagus

Rahasia Bisnis Online

Saham Gratis

WaktuLuang


No comments: