Alhamdulillah, akhirnya kami sampai juga di pernikahan sahabat kami. Ternyata akad nikah belum dimulai, kami pun menyapa kedua sahabat kami yg nampak bahagia. Sebenarnya aku merasa gimana gicuuu... jika berada di suatu pernikahan, jadi pengen cepat nikah tapi sayang calonnya blum ada yg nyantol. Tapi aku percaya......saat ini Allah masih menyimpan seseorang yg spesial untukku, aku harap seseorang itu segera datang melamarku,aamiin........
Akhirnya IR dan pacarnya tiba juga di lokasi, sungguh pasangan yg serasi. Tidak seperti diriku dan MG, sejauh ini kami tidak ada komitmen sbg sepasang kekasih...
seandainya saja...................ah udah ah....jgn berpikir yg tidak2 takut terjadi sesuatu yg diinginkan. Aku merasa sikapnya MG rada nyebelin, aku memang datang bersama dia tapi aku merasa sendirian di tempat itu. Tubuhnya ada didekatku tapi tidak dengan hatinya.
MG ku benar2 berubah, aku sadar telah kehilangan dia sejak peristiwa di malam jumat itu. Alangkah indahnya jika aku datang bersama orang yg aku cintai dan mencintaiku....nasib oh....nasib. Akad nikah pun akhirnya dimulai di tengah hujan deras, alhamdulillah berjalan dengan lancar. Kapan yaa aku akan mengalaminya ? Kulihat MG tengah asyik ngobrol dg salah satu kerabat dari mempelai pria, rupanya MG naksir keponakan dari mempelai pria. Memang sih itu hak setiap warga negara yg mengaku masih jomblo, tapi tetap aja itu membuatku rada bt....yaa iyalah !!! gimana nggak ! Aku kan still love MG.....aku ga tau gimana sbnarnya perasaan MG padaku.
Dulu kurasakan ada sesuatu yg beda dari MG yg membuat hatiku bergetar tapi ntahlah kenapa semua begitu cepat berubah, MG oh MG siapa sebenarnya dirimu ? Ada apa denganmu MG ? Tibalah saatnya aku, MG, IR dan kekasihnya pulang. Namun ada suatu kejadian yg buat aku bt. Lagi2 karena MG, sikap dan perkataannya membuat aku sebel. Walaupun kami sering bertengkar tapi itu tak membuatku membencinya, ada sesuatu yg tersirat dari sikapnya yg nyebelin. Temen2 yg melihat tingkah laku kami pun rada heran dan mentertawakan kami, mereka pikir kami sepasang kekasih yg sering bertengkar, busyeeeetttt ! Seandainya mereka tau yg sebenarnya terjadi tidaklah seperti yg mereka pikirkan. Perjalanan pulang tidak jauh berbeda dg saat keberangkatan, MG sering menarik tanganku agar memeluknya lebih erat. MG hanya khawatir dg keselamatanku tidak lebih dari itu.
Ada suatu kejadian di tengah perjalanan yaitu bungkusan pemberian dari temen kami yg nikah terjatuh dan kami pun kembali mengambilnya. Ternyata eh ternyata itu adalah NASI dan lauk pauknya ! OH my God !!! Nasi.....kirain cuma kue ..... ! ( kayak baru liat nasi aja yach.....kampring !). Kami berdua pun kaget dan terharu bukan krn baru pertama kali liat nasi, itu karena kami berdua sangat membutuhkannya ....LAPEEEERRRRRRR buaaangeet ! Kami memutuskan untuk mencari sebuah mesjid utk shalat, istirahat dan MAKAAAAAAAAAAAN ! (kacian banget yaa....).
Saat kami membuka bungkusan itu, coba tebak apa yg terjadi......sebuah pemandangan yg menyedihkan. Lauk pauk yg berserakan akibat dari terjatuh, namun karena kami lapar smua itu tak kami pedulikan. Kami pun tertawa dg kejadian yg menimpa kami, kami terlihat seperti korban pengungsian yg kelaperan....keadaan pun lebih parah setelah menyadari bahwa tak adanya air minum,di sekitar kami tak ada tempat yg menjual air minum. Oh rupanya Allah masih sayang kami,rupanya aku masih memiliki 1 kotak kecil minuman kopi. Akhirnya kami saling berbagi minuman, lumayan untuk menyegarkan tenggorokan kami.
Aku masih bisa tertawa saat itu, namun sesaat lagi aku pasti akan menangis. Hujan rintik2 menemani kepergian kami, lembayung di sore hari yg terlihat sangat indah seakan-akan tersenyum pada kami. Benar2 terasa romantis jika itu dialami oleh sepasang kekasih....tapi tidak dengan kami.
Mungkin inilah terakhir kalinya kami mengalami suasana seperti ini. Itu karena ..... aku melakukan perjalanan ini selain utk 2 sahabatku yg baru saja menikah, ada sebuah alasan yg membuatku sgt ingin melakukan perjalanan ini bersama MG...alasan itu adalah aku sadar telah kehilangan org yang kucintai, aku hanya ingin menghabiskan waktu bersamanya untuk terakhir kalinya. Perjalanan ini sebenarnya sebuah perpisahan dariku utk melepasnya pergi ke suatu tempat yg dia pilih sendiri. Aku memeluknya dg erat dan menangis di balik punggungnya......... MG oh MG..........
Terima kasih atas segala kenangan yang telah kau lukiskan di kanvas kehidupanku.........
Aku tak pernah membencimu, walaupun kau telah menggoreskan sedikit luka di hati.
Aku anggap itu sebagai skenario dari kehidupanku menuju kebahagiaan sejati.
Aku percaya aku akan temukan seseorang yang istimewa suatu saat nanti....aamiin...
Semoga kau berbahagia bersama pujaan hatimu, slalu bersama-sama dalam suka dan duka untuk mengarungi bahtera kehidupan ini...aamiin.
Doa yang tulus kupersembahkan untuk sahabatku ...MG. Chayo !!!!!!!
I'm happy if you happy :)
The end story of MG...............
***
No comments:
Post a Comment