( yaa….mudah2 an aja ga ada banjir lagi, ‘tul… gak ?)
Seorang bapak sedang melihat–lihat keadaan sungai yang berbau dan berwarna karena limbah dan terkadang juga banyak tumpukan sampah.
“ Sungguh ironis sekali pemandangan di sekitar sungai begitu indah tapi sayang sungainya kotor dan bau !” Mungkin itulah yang ada dalam pikirannya.
Kami semua panik dan bingung harus gimana, ada yang berteriak, ada yang bawa ember, ada yang bawa garam dan ada yang bawa kayu. Akhirnya ular itu pun mati karena dipukul dg menggunakan kayu, ular itu terpaksa dibunuh demi keselamatan kami semua. Beginilah nasib jika tinggal di sekitar sungai. Tempat tinggal saudaraku letaknya di dataran tinggi, jadi jarak antara sungai dan pemukiman penduduk cukup tinggi tapi tetap saja sering dikunjungi oleh ular2.
Semoga saudara2 ku yang tinggal di daerah itu selalu dilindungi Allah dari binatang2 buas dan juga bahaya2 lainnya …..aamiin………..
Pesan untuk ular dan binatang2 yg membuat kami merasa ketakutan :
“ Maafkan kami terpaksa membunuhmu dengan keji, jauhilah kami ….pergilah ke tempat yg akan membuatmu merasa aman. Kami tak akan pernah tahu maksud kedatanganmu, kami takut….sungguh kami sangat takut……kami hanya berusaha menyelamatkan diri. Maafkan kami jika kami telah menyakitimu, kami hanyalah manusia yang penuh dengan ketakutan ”
***
No comments:
Post a Comment